Sungguh kaget saya, ketika mengetahui Sistem Operasi ATM BCA adalah Windows! Hal ini saya ketahui, ketika ATM baru hidup kembali setelah aliran listrik tersambung sesudah putus.
Lebih kaget lagi, ketika Customer Service mengatakan bahwa ATM BCA dioperasikan oleh Pihak Ketiga!
Menurut Ahli TI, Windows lebih rawan Bobol ketimbang Linux, Kernel Linux lebih sulit bobol ketimbang Windows. Dan menggunakan Sistem Operasi yang umum dipakai seperti Windows lebih memungkinkan Pembobolan.
Bahasa Mesin tiap-tiap jenis ATM setahu saya dahulu berbeda-beda untuk tiap merek, apakah NCR, Honeywell, dll.
Penyeragaman Sistem Operasi mungkin memudahkan maintenance, tetapi memudahkan pembobolan pula.
Baru-baru ini saya direpotkan oleh ATM BCA tersebut.
Ketika melakukan Transfer ke sesama pemilik Rekening BCA muncul di layar: Transaksi Batal atau seolah-olah belum terjadi Transfer, maka saya melakukan Transfer lagi dari ATM BCA di sebelahnya (mesin yang lain) dan Transaksi Berhasil.
Alangkah kagetnya, ketika mencetak buku terdapat 2x Pendebetan!
Customer Service BCA yang saya hubungi hanya menyarankan saya agar menghubungi si Penerima Transfer untuk mentransfer balik uang saya. Alhamdulillah, uang saya dikembalikan oleh si Penerima Transfer.
Saya yakin kejadian seperti saya ini mungkin banyak terjadi, tetapi mungkin beberapa orang yang mengalaminya tidak menyadarinya.
Maka berhati-hatilah dengan Windows ATM BCA yang Rawan BOBOL!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar